JAKARTA, KOMPAS.com — Aleksandr Yablontsev, pilot
Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di sekitar Gunung Salak, Jawa Barat,
ternyata baru kali pertama menjajal lintasan udara Indonesia. Pilot
Rusia itu dipercaya untuk menerbangkan Sukhoi dalam acara demonstrasi
perdananya di Jakarta.
"Pilot menerbangkan pesawat di Indonesia
baru pertama kali," kata konsultan bisnis PT Trimarga Rekatama, Sunaryo,
Kamis (10/5/2012), di bandara Halim Perdana Kusuma. PT Trimarga
Rekatama merupakan agen penjual pesawat Sukhoi Superjet 100 di
Indonesia.
Menurut Sunaryo, pilot sudah melakukan persiapan matang
sebelum menerbangkan pesawat. Setiap pilot yang akan terbang harus
memberikan flight plan pesawatnya untuk disetujui otoritas
bandara. "Tidak mungkin menerbangkan pesawat jika tidak melakukan
persiapan," imbuh Sunaryo.
Kendati baru kali pertama mengudara di
Indonesia, pilot itu, kata Sunaryo, sudah cukup berpengalaman. "Pilot
sudah menerbangkan pesawat Sukhoi ini dari Rusia, Kazakhstan, Pakistan,
Myanmar, dan Indonesia," tandas Sunaryo.
Berdasarkan manifes
penumpang yang dikeluarkan PT Trimarga, terdapat delapan warga negara
Rusia yang berasal dari Sukhoi dan ikut dalam penerbangan tersebut,
yaitu Aleksandr Yablontsev (pilot), Aleksandr Kochetkov (kopilot) Oleg
Shvetsov (aero navigator), Aleksey Kirkin (flight engineer), Dennis Rakhmanov (leading test flight engineer), Nikolay Martyshenko (test flight deputy head), Evgeny Grebenshchikov (sales director Sukhoi), dan Kristina Kurzhukova (contract manager).
http://nasional.kompas.com/read/2012/05/10/15312425/Pilot.Sukhoi.Baru.Kali.Pertama.Terbang.di.Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar